Saturday, August 13, 2011

satu malam di IGD



Aku nggak pernah ngebayangin kalau aku bakal menghabiskan malam sabtu kemarin di IGD RSUDZA, Banda Aceh. Tapi, kenyataannya berkata lain. Alergiku terhadap ikan tongkol kambuh.

Bermula dari berbuka puasa yang seperti biasa, tempe goreng + saus cabe + sirup dingin pake cincau :D . Udah gitu aku shalat magrib. Nah, waktu aku makan malam, aku makan seperti biasa, nggak ada yang aneh-aneh juga. Cuma nasi, pake sayur, trus ikannya pake ikan tongkol. Awalnya aku nggak ngerasain apa2, kayak biasa aja. Trus, sekitaran 10 menit kemudian aku ngerasa lemas, terus batuk dan batuknya itu nggak berhenti. Sampai aku nya sesak dan susah nafas. Dan, langsung aja, wajahku merah, mata bengkak+merah, bibir hitam, muntah, dan lemas. Yaah, langsung aja, si mama mah panik, mama minta abangku untuk nyalain mobil, untuk bawa aku ke RS. Awalnya aku menolaknya, karena aku ngerasa aku nggak apa-apa (apaan deh -_-a). Tapi, akhirnya aku ngalah juga. Sampai di RS, aku dibawa ke IGD.

Di IGD, ternyata rame juga. Trus aku diminta untuk masuk ke dalam ruang observasi(seingat aku itu nama ruangannya). Disitu, dokter jaga nya periksa aku, trus katanya aku alergi. Sudah kuduga. Dan aku disuntik "adexa". Karena aku sulit nafas, aku dipindahkan ke ranjang sebelahnya, yang ada peralatan oksigennya. Disitu aku pakai oksigen, alih-alih berfungsi, eeh sama aja. Tetap nggak bisa nafas. Dan aku putusin buat nafas melalui mulut, karena hidungku lagi tersumbat.

Sekitar 5 menit aku di IGD, bbm dan mention twitter mulai banyak. Ternyata, Kak Aya (senior ku di CIMSA) BM ke semua member CIMSA Unsyiah kalau aku di IGD dan lagi sesak. Langsung aja pada heboh :D Dan, sekitar 10 menit kemudian, 2 orang senior ku datang, Kak Putri dan Kak Winda. Langsung aja mereka membuatku tersenyum dan tertawa. Pertanyaan yang umum ditanyakan adalah, "kenapa bisa kayak gini??". Aku langsung aja jawab dengan suara yang rada hilang, "alergi kak". Terjadilah perbincangan yang cukup membuat aku tertawa, dan tetap susah nafas juga -.-". Dan, mereka motret au yang sedang terbaring lemah seperti itu (apaan sih ol).
Hasil fotonya di share ke grup bbm, dan di share juga ke twitter. Kehebohan kedua terjadi. Oiyaa, aku juga diinfus tadi malam.

Hasil jepretan Kak Putri dan Kak Winda



Setengah jam kemudian, bang Fadil datang juga. Katanya dia baru kelar shalat di Mesjid Raya Baiturrahman. Dia datangnya bareng cewek :D, nggak pernah lihat juga sih ceweknya. Hehehe.
Mereka nggak lama, cuma sebentar aja, Kak Putry, Kak Winda, Bang Fadil dan temannya pamit dan langsung pulang. Sejam kemudian Kak Lily dan Bang Meidy juga datang, mereka juga ketawa-ketawa bareng aku. Dan Halim, Yudi, Kiki, Iqbal juga datang. Banyak juga yang kami bicarakan, walaupun aku masih susah bicara (efek sesak nafas). Dan akhirnya, mereka juga pulang.

Jujur, disaat itu aku bosan. Cuma bisa tidur, tangan diinfus, batere bb lowbat. Lengkaaap!! Tapi, selama di IGD itu, lumayan banyak pasien dengan berbagai kasus yang aku lihat. Mulai dari yang tangannya terkilir, ada seorang ibu yang udah di IGD sejak siang hari, banyak deh. Dan aku juga sempat dengar kalau ada kasus bunuh diri dari dokter yang lagi tangani aku. Dokternya baru aja kelar visum, dia gantung diri. Aku nggak tau deh, itu benar atau nggak atau aku nya yang salah dengar.

Akhirnya, pukul 00.30 aku keluar dari IGD. Rasanya legaaaaa. Bersyukur nggak sampai sahur di IGD, kalau misalnya sampai sahur di IGD, yaaa mungkin aku malah nggak puasa. Karena awalnya dokter ngelarang aku untuk nggak puasa keesokan harinya.Tapi, yaa dasar aku nya bandel, jadinya aku tetap puasa dengan izin dokter tentunya. Dalam perjalanan pulang, aku minta buat dibeliin sate matang, karena jujur aku lapar. Untungya mama mau beliin. Sampai di rumah, aku lahap sate nya dengan nasi, kenyaaaang :D . Siap makan, aku shalat isya, dan tidur. Dan, alhasil aku nggak tarawih tadi malam :(

Aku mau ngucapin, terima kasih banyak buat mama dan abangku yang udah nemenin aku semalam di IGD, walaupun si abang malah kabur dengan alasan bosan, aku memaklumi alsan yang satu ini. Dan, buat Kak Putry, Kak Winda, Bang Fadil + temannya, Kak Lily, Bang Meidy, Halim, Yudi, Kiki, Iqbal, teman-teman CIMSA yang udah datang ke IGD tadi malam dan doain aku. Thanks guys :')

Pesan Moral :
Hati-hati kalau makan sesuatu, karena akan berakibat buruk untuk kondisi kamu sendiri :)

No comments: